Nies Bohr (1885 - 1962) Penerima Penghargaan Atom Perdamaian Pertama
Sumber gambar: Wikipedia.org |
Nies
Bohr, seorang ilmuwan Fisika berkebangsaan Denmark. Ia lahir di
Kompenhagen. Saat ia sekolah sudah
menonjol di bidang Fisika. pada tahun 1911, ia menyelesaikan bidang doktor,
lalu berkerja di Inggris. Awalnya bersama J.J Thomson di Laboratorium
Cavendish. Kemudian di tahun 1912 ia berkerja dengan Rutherford di Universitas
Manchester.
Kelompok
Rutherford saat itu baru saja mengajukan
beberapa konsep teori atom yang didasari melalui beberapa percobaan.
Salah satunya, Rutherford sendiri yang mengajukan teori model atomnya. Menurut
Rutherford, atom terdiri dari muatan positif dan elektron yang mengelilingi.
Muatan positif tersebut merupakan inti, yang memiliki massa lebih berat dari
elektron. Ini dibuktikan melalui percobaanya, percobaan pengamburan lempeng
emas dengan sinar alfa. Nemun menurut teori klasik, elektron yang bergerak
seperti itu, akan memancarkan radiasi yang menyebabkan elektron kehilangan
energi sehingga lama kelamaan akan jatuh ke inti. Ternyata hal itu tidak
terjadi.
Untuk
menerangan kejanggalan yang terjadi pada teori Rutherford, kemudian Bohr juga
mengajukan sebuah teori. Dengan beraninya ia mengajukan teori ini sehingga pada
akhirnya membuat teori ini menjadi dasar pemikiran teori atom selanjutnya. Bohr
menghubungkan apa yang terjadi pada tahun 1900 oleh Max Planck bahawa enegri
itu bersifat tidak terus menerus atau diskontiniu,
melainkan hanya dalam beberpa satuan atau quanta.
Bohr menyatakan bahwa elektron-elektron bisa mengorbiti inti atom tanpa
memancarkan energi tetapi hanya orbit-orbit tertentu saja. Setiap orbit
memiliki energi yang berbeda. Sebuah elektron dapat menyerap dan melepaskan
energi satu kesatuan energi atau satu kesatuan quantum energi, hanya jika elektron itu meloncati dari daerah suatu
orbit.
Bohr
mengamati spektrum garis dari atom Hidrogen. Hasilnya spektrum garis yang
terbentuk berbentuk bersifat diskrit atau
putus-putus (diskontiniu), dari
sinilah Bohr berani menyimpulkana bahwa elektron mengelilingi inti dengan lintasan berbentuk
spiral, sama yang di ajukan oleh Rutherford. Maka energi yang dipancarkan
seharusnya bersifat kontiniu. Dari hasil pengamatan tersebut, spektrum garis dari
atom yang diskrit menunjukkan bahwa elektron dalam atom hanya beredar dengan
lintasan tertentu. Selian itu juga Bohr mencoba menjelaskan kesetabilan inti.
Pemikiran
Bohr tentang atom mengawali sifat kontiniu
materi. Walaupun teori Bohr kemudian di sempurnakn oleh ilmuwan-ilmuwan lain,
dengan lahirnya teori mekanika kuantum. Ditemukan orbit-orbit yang berbentuk
elip, orbit yang bidangnya membentuk sudut yang berbeda, dan konsep bahwa
elektron tidak seperti partikel tetapi juga sebagai gelombang. Berkat penemuanya
Bohr pada tahun 1922, menerima hadiah Nobel untuk bidang Fisika.
Pada
tahun 1916, Bohr kembali ke Universitas Kopenhagen sebagai Profesor, dan tahun
1920 sebuah Universitas khusus yang didirikan untuknya. Disinilah ia menganggap
bahwa inti atom sebagai tetesan cairan yang menyerap partikel jika ditembaki
dan memancarkan kembali partikel lain. Jika inti termasuk berat maka inti itu
akan terbelah.
Tahun
1938, ahli Fisika Jerman Otto Hahn dan Fritz Strassmann, membelah Uranium seperti yang di ungkapkan Bohr.
Pada tahun 1944 Hahn menerima hadiah Nobel. Namun han terpaksa meninggalkan
negaranya, karena tekanan Hilter yangb berkuasa saat itu. Bohr baru menerima
berita tentang perkembangan pembelahan Uranium tersebut pada tahun 1939, saat
itu ia berangkat ke Amerika Serikat. Di Princeton, ia berkerja sama dengan Hohn
A. Wheeler, ia menghitung bahwa yang dipecahkan adalah Isotop uranium-235, sekarang dikenal dengan bahan nuklir.
Penyelidikan yang diadakan menjelang pecahnya perang dunia ke II ini mengawali
abad energi atom. selam perang Bohr tinggal di Kopenhagen, sampai tahun 1934.
Ia diancam akan dipenjarakan karena sifat patriotiknya.
Ia
bersama keluarganya kemudian melarikan diri ke Swedia, dari Swedia terbanga ke
Inggris untuk ke Amerika Serikat di mana ia menyumbangkan keahlianya
pemgembangan bom atom. Namun Bohr sangat kawatir akan penguasa tenaga perusak
yang begitu dahsyat. Ia mendesak agar semua Negara menganut politik pintu
terbuka hingga tidak ada yang merasa unggul karena memiliki suatu senjata
rahasia.
Selama
tahun 1950-an Bohr ikut membantu pembentukan CERN (Pusat Penyelidikan Nuklir Eropa) di Jenewa serta ikut aktif dalam
berbagai kegiatan sampai ia meninggal dunia. Di tahun 1957 Bohr menerima
penghargaan atom untuk perdamaian pertama dunia.
Ernest Rurherforf (1871 - 1937) Penemu Inti
Sumber Gamber: Wikipedia.org |
Percobaan yang dilakukan oleh Philip Lenard
(1903), dilanjutkan oleh Ernet Rutherford (1911) yang tertarik untuk melakukan
percobaan lagi. Hanya saja percobaan yang dilakukan berbeda. Rutherford
melakukan percobaan dibantu oleh kedua muridnya, yaitu Hans Geiger dan Ernest
Marsden. Percobaan yang dilakukan Rutherford adalah penghamburan sinar alfa
(α). Partikel alfa yang bermuatan positif kemudian ditembakkan ke lempeng emas
dengan kecepatan 10.000 mil/detik. Sinar alfa yang dipancarkan dari sumbernya
berupa zat radioaktif memiliki kecepatan 0,05-0,07 kali kecepatan cahaya.
Lembaran emas yang digunakan dalam percobaan ini, karena emas dapat dibuat
tipis setebal beberapa atom emas. Partikel alfa yang ditembakkan ke lempeng
emas sebagian besar mampu menembus lempeng emas dan sebagian kecil dibelokkan
serta dipantulkan kembali. Dari percobaan yang dilakukan oleh
Rutherford, maka ia menyimpulkan bahwa:
1. Sebagian besar partikel alfa diteruskan; karena sebagian besar dalam atom merupakan ruang hampa sehingga partikel alfa diteruskan.2. Sebagian kecil partikel alfa dipantulkan. Hal ini di dalam atom terdapat bagian yang sangat kecil dan padat yang kemudian disebut sebagai inti atom.3. Sebagian partikel alfa dibelokkan. Hal ini karena muatan inti atomdan partikel alfa adalah muatan sejenis, yaitu positif sehingga membuat partikel alfa dibelokkan.
Hasil percobaan yang dilakukan oleh Rutherford, mengugurkan teori
atom Thomson. Sehingga Rutherford mengajukan teorinya, ia mengemukan bahwa:
1. Sebagian besar massa dan seluruh muatan positif yang terdapat dalam atom terpusat diwilayah yang sangat kecil yang disebut dengan inti atom. atom itu sendiri sebagian besar merupakan ruang kosong.2. Besarnya muatan positif berbeda antar satu dengan yang lainnya.3. Banyaknya elektron di sekitar inti atom sama dengan banyaknya dengan muatan positif pada inti atom. sehingga atom secara keseluruhan bersifat netral.
Gambar: Model Atom Rutherford |
Teori atom yang dikemukan oleh Rutherford ternyata masih memiliki
kekurangan, yaitu:
1.Teori atom Rutherford hanya mampu menjelaskan bahwa elektron-elektron yang beredar mengelilingi inti atom berada dalam ruang hampa, tetapi belum mampu menjelaskan distribusi/persebaran letak elektron secara jelas.2. Teori atom Rutherford bertentangan dengan teori fisika klasik. Menurut teori fisika klasik, suatu benda yang diputar jika lama kelamaan dia akan kehabisan energi dan akan jatuh keluar. Sama seperti halnya elektron yang di sekelilingi atom akan tarik menarik dengan inti atom yang bermuatan positif, adanya proses tarik-menarik menyebabkan elektron kehilangan energi. Lama-kelamaan elektron jatuh ke inti akan jatuh ke inti atom. hal ini menunjukkan atom bersifat tidak stabil. Pada kenyataanya, elektron di dalam atom tidak pernah jatuh ke inti atom dan atom bersifat stabil.
Selain terdapat kekurangan, kelebihan dari teori
Rutherford adalah:
1. Mampu menunjukkan keberadaan inti atom dan ruang kosong di dalam atom.2. Dapat menjelaskan terjadinya hamburan sinar alfa yang bermuatan positif.
Berdasarkan kelemahan teori atom Rutherford tersebut, membuat para ilmuwan berpikir lebih keras lagi. Sehingga pada tahun 1913 permasalahan yang muncul tentang model ato dapat dopecahkan oleh ilmuwan Denmark oleh Nies Bohr.
J. J Thomson (1856 - 1940) Menemukan Elektron
Setelah
teori dan model atom Dalton digunakan ± 100 tahun, muncul teori dan model atom
yang baru. Teori ini disebut teori model atom Thomson. Model atom yang
dikemukan oleh Joseph John Thomson di awali dengan percobaan tabung sinar
katode. Percobaan ini bersifat kuantitatif dengan mengamai pengaruh medan
magnet dan medan listrik pada sinar katoda. Adanya pengaruh tersebut
mengakibatkan sinar katoda mengalami pembelokan ke arah plat logam positif.
Pembelokkan tersebut menyakinkan bahwa sinar katoda bermuatan negatif yang
membuat kedua muatan bertemu.
Skema Tabung Sinar Katoda |
Thomson
berhasil menghitung perbandingan e/m,
dimana e adalah muatan dan m adalah massa. Nilai e/m dapat dihitung beradasarkan data
banyaknya sinar yang dapat dibelokkan oleh medan magnet dan energi yang dibawa.
Thomson mengumpulkan data nilai e/m menggunakan
tabung dan gas yang berbeda-beda. Nilai e/m
tenyata selalu sama, yaitu sebesar 1,76 x 108 Coulomb/gram.
Dari
hasil pengamatan tersebut, Thomson menyimpulkan bahwa sinar katoda adalah
berkas partikel yang bermuatan negatif, yang selanjutnya disebut dengan elektron dan ada disetiap materi. Adanya
Plat logam yang bermuatan positif (anoda) yang membuat sinar katoda membelok.
Sehingga
1898, J. J Thomson membuat satu model atom. ia berasumasi bahwa massa elektron
lebih kecil dari pada massa atom dan merupakan penyusun atom. menurut Thomson:
“Atom terbentuk bulat di mana muatan listrik positif yang tersebar merata dalam atom di netralkan oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif yang berada diantara muatan positif. Elektron-elektron dalam atom diumpamakan seperti butiran kismis dalam roti.”
Model Atom Thomson seperti Roti Kismis |
Asumasi
bahwa massa elektron lebih kecil dari massa atom terbukti setelah Robert
Millikan di tahun 1909 melakukan percobaan yang dikenal dengan percobaan tetes
minyak millikan. Hasilnya adalah massa elektron ternyata sebesar 9,1 x 10-31
kg atau ̴ 1.837 dari massa
atom terkecil, yakni atom hidrogen. Dengan demikian jelaslah bahwa elektron
adalah penyusun suatu atom yang menyusun suatu materi.
Pada kenyataanya elektron tidak tersebar
merata pada muatan positif. Pernyataan ini dikemukan oleh Philipp Lenard.
Philip (1862-1947) melakukan percobaan dengan menggunakan tabung sinar katoda
yang telah dimodifikasi dengan lempeng aluminium yang tipis, hasilnya tidak
sesuai apa yang di dapat oleh J.J Thomson. Elektron berupa sinar katoda tidak
dibelokkan semua. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan oleh Philip bahwa
elektron tidak tersebar dalam muatan positif seperti yang dikemukan oleh J.J
Thomson.
Kelebihan
dari model atom Thomson dapat menjelaskan adanya partikel yang lebih kecil dan
dapat menjelaskan sifat listrik atom. kelemahannya tidak dapat menerangkan
fenomena penghamburan sinar alfa yang terjadi percobaan Rutherford.
Jonh Dalton (II) Lahirnya teori atom Dalton
Jonh Dalton |
Dalton
merupakan ilmuwan yang tertarik mempelajari ilmu kimia dan meteorologi. Sepanjang hidupnya ia habiskan untuk belajar mengenai
gas, sebanyak kurang lebih 200.000 pengamatan yang ia lakukan. Pada tahun 1803
Dalton melakukan percobaan dengan mereaksikan gas NO (Nitrogen Monoksida)
dengan Oksigen untuk menghasilkan gas NO2 (Nitrogen Dioksida), ia
juga menghitung angka banding senyawa-senyawa tersebut. Selain itu, Dalton juga
menghitung perbandingan Oksigen dan Hidrogen pada air dengan percobaannya.
Setelah
Dalton meperoleh dari beberapa percobaanya. Ia menjelaskan hasil yang diperoleh
itu dengan asumasi bahwa materi tersusun dari atom-atom. beradasarkan data
hasil percobaan dan penjelasan itu, ia kemudian menciptakan teori dan model
atom untuk pertama kalinya. Hipotesis Dalton mengenai atom pertama kali
dibuplikasikan pada tahun 1808 pada kuliahnya dan uraianya secara lengkap ada
dalam buku A New System in Chemical
Philosophy.
Menurut
Dalton konsep atom yang diajukan oleh Democritus adalah benar karena tidak
bertentangan dengan hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap. Adapun
bunyi dari kedua hukum dasar pemikiran Dalton tersebut adalah:
Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier)
“Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
“perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap”
Beradasarkan
kedua hukum yang dikemukan pada abad ke-18, di tahun 1803 Dalton merumuskan
teori atomya, yaitu:
1. Materi
tersusun dari partikel-partikel terkecil yang disebut atom
2. Unsur
adalah materi yang tersusun dari atom-atom sejenis dengan massa dan sifat yang
sama.
3. Unsur
yang berbeda mempunyai atom-atom dengan massa dan sifat yang berbeda.
4. Senyawa
adalah materi yang tersusun dari setidaknya 2 jenis atom dari unsur-unsur yang
berbeda, dengan perbandingan tetap dan tertentu. Dalam senyawa, atom-atom
tersebut berikatan melalui ikatan antar atom.
5. Atom
tidak dapat dimusnahkan. Reaksi kimia hanyalah penataan ulang atom-atom yang
bereaksi.
Model Atom Dalton |
Selain menjelaskan
keberadaan atom, Dalton juga memberikan bentuk atom. menurutnya atom berbentuk
bulat seperti bola pejal. Hipotesis ini berdasarkan pemikiran Newton yang
mengatakan bahwa:
“Tuhan mulai membentuk materi dalam bentuk padatan, keras, tidak dapat dilalui, dan tidak dapat bergerak”.
Dalton juga membuat
bola-bola yang berdiameter 25 mm yang
terbuat dari kayu, plaster, dll untuk menjelaskan bentuk atom. Dalton tidak
hanya membuat bentuk atom, tapi ia juga membuat lambang-lambang atom. terdapat
20 lambang atom dari 36 unsur yang diyakini oleh Dalton.
Dalam perkembangan tidak
semua teori atom yang dikemukan oleh Dalton benar. Perkembangan teori atom
menyebutkan bahwa atom ternyata dapat dibagi lagi menjadi pertikel-pertikel
yang lebih kecil yang disebut partikel-partikel subatomik. Selain itu juga atom-atom tidak selalu identik, karena
atom dapat berupa isotop-isotop yang dapat dijumpai di alam. Kemudian juga atom
unsur dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan cara menambah atau mengurangi
proton yang berada dalam inti atom yang menggunakan rekasi nuklir yang dikenal
dengan peluruhan inti.
Teori Atom Dalton (1)
Sumber: Wikipedia.org |
John
Dalton (1766 - 1844), lahir pada tanggal 6 September 1766. Ia bersekolah sampai
12 tahun, kemudian mengajar. Mula-mula disekolah yang dibukanya sendiri, lalu
di sebuah sekolah di Kendal. Selain ahli kimia, Dalton juga tertarik dengan
Meteorologi (ilmu tentang udara dan cuaca). Hampir tiap hari ia mencatat
laporan cuaca. Tahun 1793 ia meninggalkan Kendal menuju Manchester buku tentang Meteorologi pun terbit. Salam 6 tahun ia menjadi guru di New College, ia
menulis tentang ganguan pada matanya. Bagi Dalton daun hijau tampak berwarna
merah dan langit tampak berwarna merah muda. Istilah sekarang yang dikenal
dengan Daltonisme atau buta warna.
Laporan yang ia tulis sangat tertarik banyak ilmuwan.
Kecintaannya
terhadap Meteorologi membuatnya mengadakan percobaan dengan air dan gas. Di
tahun 1801 ia membaca makalahnya di hadapan sekelompok sastra dan filsafat
Manchester, yang kelak pada tahun 1817 ia menjadi ketuanya. Dalam salah satu
makalahnya ia memaparkan tentang tekanan sebagian. Hukum yang dikemukakannya (Hukum Dalton) yaitu:
“ tekanan suatu gas dalam campuran beberapa gas sama dengan tekananya jika gas tersebut menepati ruangan yang isinya sama dan temperaturnya sama tanpa campuran gas lain. Jumlah dari tekanan sebagian ini sama dengan tekanan dari gas campuran”.
Higrometer |
Pada
perang dunia ke II, catatan Dalton dan dokumen-dokumennya hancur. Untunglah
semuanya telah dipelajari secara seksama oleh para peneliti. Dalton tidak
langsung menerbitkan semua teorinya, tetapi mengatakan kepada seorang ahli
kimia lain seperti pada Thomas Thomson,
yang menulis hukum yang dikatakan Dalton yang kemudian diterbitkan. Tahun
berikutnya Dalton menerangkan tentang teori atom, sistem baru dalam filsafat
kimia, dengan menggunakan lambang-lambang kimia buatanya sendiri. Dalil-dalil
utamanya adalah:
“semua zat terdiri dari atom yang tak bisa terbagi lagi; semua atom dari suatu unsur sama dalam berat dan sifatnya; unsur yang berbeda memiliki atom yang berbeda jenisnya dan berbeda massanya; atom tidak bisa dihancurkan dan hanya merubah susunan dalam suatu rekasi kimia (ini menjadi dasar dari hukum kelipatan bagian)”.
Teori
tersebut membuat ia terkenal. Ia diundang untuk memberikan ceramah di
pusat-pusat ilmu pengetahuan dan ketika ia diundang ke Paris banyak sekali
ilmuwan Francis yang menyambutnya.
Tahun
1822 ia dipilih manjedi anggota Royal Society dan kelak ia mendapatkan
penghormatan sebagai pemegang mendali kerajaan yang pertama. Akademik ilmu-ilmu
Francis juga memilihnya sebagai salah satu dari delapan anggota kehormatan yang
berasal dari luar Francis. Kehormatan besar itu diterima tahun 1830.
Kebiasaan
menulis yang dilakukan sehari-hari tidak merubahnya Dalton dalam menerima
penghormatan tersebut. Bahkan ia menerbitkan lagi buku tentang kimia dan
meteorologi. Sakit berat pertama yang dideritanya terjadi pada tahun 1837 saat
ia menderita serangan kelumpuhan. Di bulan Mei 1844 ia mendapat serangan
pendarahan pembuluh darah. Pada tanggal 27 Juli 1844 ia meninggal dunia di
tempat tidurnya, sehabis menulis laporan cuaca di buku harianya. Empat puluh ribu
orang memberikan penghormatan terakhir dan seratus kendaraan yang mengiringi
pemakaman jenazahnya.
Sumber: wikipedia.org |
Sumber:
1001 Tokoh Penemu Paling Berjasa Bagi Umat manusia.
Ensiklopedia Struktur Atom dan Buku Kimia SMA/MA kelas X.
1001 Tokoh Penemu Paling Berjasa Bagi Umat manusia.
Ensiklopedia Struktur Atom dan Buku Kimia SMA/MA kelas X.
Kok gak ada ya tokoh yg mengembangkan teori atom
BalasPadamMakasih gambar sama infonya
BalasPadamUlasan ini telah dialihkan keluar oleh pengarang.
BalasPadamApakah atom itu berahaya
BalasPadam