Editor
Dalam dunia surat-menyurat resmi, sering kali kita menjumpai singkatan yang terkesan asing tapi penting secara birokrasi, salah satunya adalah "cq". Banyak orang bertanya-tanya, apa arti "cq" dalam surat? Apakah itu sekadar formalitas, atau punya makna khusus?
Jawabannya: "cq" bukan hanya sekadar hiasan dalam surat. Singkatan ini punya peran penting dalam mengarahkan komunikasi secara tepat dalam struktur organisasi. Yuk, kita kupas tuntas!
Apa Arti "CQ" dalam Surat?
"CQ" adalah singkatan dari bahasa Latin "casu quo", yang berarti:
-
"Dalam hal ini"
-
"Sehubungan dengan"
-
"Lebih spesifik lagi"
Dalam konteks surat resmi, "cq" digunakan untuk menunjukkan bahwa surat ditujukan kepada pihak tertentu dalam sebuah instansi atau organisasi, biasanya kepada unit atau individu yang berada di bawah struktur organisasi yang disebut sebelumnya.
Fungsi "CQ" dalam Surat Resmi
Secara praktis, "cq" digunakan untuk memperjelas tujuan surat, terutama dalam organisasi yang memiliki struktur hierarkis atau berlapis. Beberapa fungsi utamanya antara lain:
-
Menunjukkan Tujuan Spesifik
Memastikan bahwa surat yang secara umum ditujukan kepada suatu instansi besar, secara teknis akan ditindaklanjuti oleh bagian/unit yang lebih kecil di bawahnya. -
Menghindari Ambiguitas
Dalam organisasi besar, menyebut hanya nama lembaga saja bisa membingungkan. "CQ" membantu menyaring dan mengarahkan isi surat ke pihak yang paling relevan. Menegaskan Struktur Organisasi
Secara tidak langsung, penggunaan "cq" menunjukkan bahwa pihak kedua (yang disebut setelah "cq") adalah bagian dari pihak pertama.
Contoh Penggunaan "CQ" dalam Surat
Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah beberapa contoh nyata penggunaan "cq" dalam surat resmi:
-
"Menteri Keuangan cq. Direktur Jenderal Pajak"
Artinya: Surat ini ditujukan kepada Direktur Jenderal Pajak, yang merupakan bagian dari Kementerian Keuangan. "Direktur Utama PT. ABC cq. Kepala Divisi Pemasaran"
Artinya: Surat secara formal dikirim ke Direktur Utama, namun isi atau tindak lanjutnya secara teknis ditujukan kepada Kepala Divisi Pemasaran.
Perbedaan "CQ" dan "QQ" dalam Surat
Selain "cq", ada juga singkatan lain yang mirip namun memiliki arti berbeda, yaitu "qq", singkatan dari "quoad quo" atau "qua quo".
| Singkatan | Arti | Penggunaan | |
|---|---|---|---|
| CQ (casu quo) | Dalam hal ini / Sehubungan dengan | Menunjukkan bagian dari organisasi | |
| QQ (quoad quo) | Atas nama / Dalam kapasitas | Menunjukkan perwakilan |
Contoh penggunaan "qq":
-
"Kuasa hukum Penggugat qq. Bapak Budi" → Artinya, kuasa hukum bertindak atas nama Bapak Budi.
👉 Jika kamu ingin tahu lebih lanjut soal singkatan lain seperti "Up." dalam surat, kamu bisa baca penjelasan arti "cq" dan "up" dalam surat.
Tujuan Penggunaan "CQ": Menjaga Kejelasan dan Etika Birokrasi
Penggunaan "cq" dalam surat resmi bukanlah formalitas kosong. Justru, hal ini menjadi bagian dari etika birokrasi yang membantu memastikan komunikasi berjalan tepat sasaran. Dalam banyak kasus, surat yang tidak ditujukan dengan tepat bisa berujung pada keterlambatan atau salah penanganan.
Dengan "cq", jalur komunikasi lebih jelas, struktur organisasi dihormati, dan tanggung jawab lebih mudah ditelusuri.
Kesimpulan
Arti "cq" dalam surat adalah penanda bahwa isi surat ditujukan kepada pihak tertentu dalam sebuah organisasi, dan bukan ke instansi induk secara umum. Penggunaan singkatan ini penting dalam konteks formal untuk menunjukkan struktur hierarki, menjaga akurasi komunikasi, dan mempercepat tindak lanjut surat.
Jadi, lain kali kamu menulis surat untuk instansi atau perusahaan besar, jangan ragu gunakan "cq" bila perlu. Kecil, tapi punya makna besar!
