Jumaat, 3 Mac 2017

TERNYATA RUAS JARI-JARI DICIPTAKAN UNTUK MEMPERMUDAH BERDZIKIR

TERNYATA RUAS JARI-JARI DICIPTAKAN UNTUK MEMPERMUDAH BERDZIKIR

Bagaimanakah cara yang benar dalam berdzikir? Apakah menggunakan tangan kanan atau kiri atau bisa dua-duanya?
Mari kita cari tahu jawabannya.





Dalam hadits yang lain disebutkan:
“Saya melihat Rasulullah bertasbih (berdzikir) dengan (jari-jari) tangan kanannya.”
(HR. Abu Dawud, II/81, at-Tirmidzi, V/521, Shahiihul Jami’, IV/271, no. 4865).

Dari Aisyah ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam menyukai sebelah kanan, mengambil dengan tangan kanannya, memberi dengan tangan kanannya dan menyukai sebelah kanan dalam semua urusannya.” (HR. Nasa’i No 5059),

Dari Aisyah Rodhiyallohu ‘anha, beliau berkata: “Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam suka mendahulukan bagian kanan baik dalam bersandal, bersisir, bersuci, dan setiap urusannya.” (HR. al-Bukhori 1866 dan Muslim 268).

Dari penggalan hadist-hadist di atas sudah jelas bahwa Kita harus mendahulukan tangan kanan dalam setiap urusan, baik itu mulai dari memakai pakain, bersuci, memberikan sesuatu, dan berzikir.

Selanjutnya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Hitunglah (dzikir) itu dengan ruas-ruas jari karena sesungguhnya (ruas-ruas jari) itu akan ditanya dan akan dijadikan dapat berbicara (pada hari Kiamat).” (HR. Abu Dawud, no. 1345) [Tuhfatul Ahwadzi Syarh Sunan at-Tirmidzi]

Hadist di atas merupakan anjuran untuk menggunakan ruas-ruas jari untuk berdzikir. Ruas-ruas jari diciptakan karena ada gunanya.

Ternyata ruas-ruas jari kita diciptakan untuk memudah kita dalam berdzikir. Dan diutamakan menggunakan tangan kanan. Karena ruas-ruas jari ini akan ditanya saat hari Kiamat. Intinya, semua yang diciptakan oleh Allah SWT benar-benar berguna atau bermanfaat untuk kehidupan di dunia dan di akhirat khususnya.

Berikut ini adalah gambar yang menjelaskan cara berdzikir 33 kali.

Isnin, 14 Julai 2014

KEAJAIBAN SHOLAT PADA WAKTUNYA SECARA ILMIAH

KEAJAIBAN SHOLAT PADA WAKTUNYA SECARA ILMIAH

Keajaiban Sholat Pada Waktunya Secara Ilmiah
Nabi saw amat menganjuran umatnya untuk melaksanakan shalat fadhu di awal Seperti yang beliau sabdakan,”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Swt adalah Shalat pada waktunya, Berbakti kepada kedua orang tua, dan Jihad di jalan Allah Swt.” (HR Bukhari & Muslim)
Ternyata anjuran tersebut ada hikmahnya. Berdasarkan para ahli, setiap perpindahan waktu sholat, bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Kondisi tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan, psikologis dan lainnya. Berikut ini kaitan antara shalat di awal waktu dengan warna alam.
Waktu Subuh
Pada waktu subuh, alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi (Ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan) tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rejeki dan komunikasi. Kenapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimal. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud.
Waktu Zuhur
Alam berubah menguning dan ini berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati. Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang. Mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan sholat Zuhur berulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.
Waktu Ashar
Alam berubah lagi warnanya menjadi oranye. Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat, rahim, ovarium/ indung telur dan testis yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang sering ketinggalan waktu Ashar akan menurun daya kreativitasnya. Di samping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.
Waktu Maghrib
Warna alam kembali berubah menjadi merah. Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di luar rumah. Nasehat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu ini jin dan iblis amat bertenaga karena mereka ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu penglihatan kita.
Waktu Isya
Pada waktu ini, warna alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering merasa gelisah. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu Isya, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4 Hertz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat. Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan ungu. Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar endokrin pada otak) kelenjar pituitary, thalamus (struktur simetris garis tengah dalam otak yang fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus (bagian otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang amat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu). Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam (tahajud).
Kita sebagai umat Islam seharusnya bersyukur karena telah di’karuniakan’ syariat shalat oleh Allah Swt sehingga kalau dilaksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap tenaga alam ini. Inilah hakikat Kenapa Allah Swt mewajibkan shalat kepada kita sebagai hambaNya. Sebagai Pencipta Allah swt mengetahui bahwa hambaNya amat amat memerlukan-Nya. Shalat di awal waktu akan membuat badan semakin sehat.
MENGAPA YAHUDI MEMBENCI ISLAM?

MENGAPA YAHUDI MEMBENCI ISLAM?

Kenapa Yahudi Membenci Islam
Masa kejayaan Hitler, semua yahudi dibantai. Apakah Hitler kejam? Apakah Hitler seperti yang diberitakan oleh Amerika? Kenapa Hitler membinsakan yahudi?

Hitler tidak seperti yang diberitakan oleh media Amerika, Hitler memberantas yahudi dengan alasan yang sangat masuk akal, jika kita lihat apa yang terjadi sekarang ini. Amerika membuat Image (citra) Hitler di mata dunia seakan akan dia seorang yang sangat kejam, membantai yahudi sampai ke akar akarnya, film film dibuat biar seluruh dunia tumbuh rasa sayang kepada yahudi dan membenci Hitler. Salah satu film yang sangat membuat penonton iba kepada yahudi adalah "The Boy in the Striped Pajamas" yang berkisah tentang pembantaian orang yahudi. Tapi jangan salah, cerita di film itu adalah hasil rekayasa Amerika dengan segala bumbu bumbu penyedap.

Hitler dulu pernah berkata, ""Bisa saja saya memusnahkan semua YAHUDI di DUNIA, tapi saya sisakan sedikit saja yang hidup. agar kamu tau mengapa alasan saya membunuh mereka". Sekarang kita bisa kita lihat apa yang sudah di perbuat yahudi pada dunia, terutama pada negeri penuh sengketa, Palestina. Mereke membunuh masyarakat Palestina sebagaimana mudahnya kita membunuh nyamuk.

Kenapa Yahudi membenci Islam

Kenapa Yahudi Membenci Islam
Anak Palestina dari kecil di doktrin untuk membenci Orang Islam, ayat ayat Talmud yang menghalalkan mereka membunuh orang orang selain berdarah yahudi. Mereka bangga dengan darah yahudinya, mereka menganggap rendah orang yang bukan yahudi. Seperti Ahmad Dhani yang sangat bangga terhadap darah yahudi yang dimiliki dari kakeknya, yang sampai sampai dia sangat berterima kasih atas gen yang di berikan oleh kakek buyutnya yang bernama Jan Pieter Frederick Kohler. Ucapan terima kasih itu dituangkan dalam salah satu sampul kasetnya yang gambarnya saya sertakan disini.



Semua orang non-Yahudi dari segala ras dan agama menurut Talmud adalah super-sampah', begitu menurut kitab Talmud. Menurut pandangan mereka, secara mendasar kaum Yahudi itu lebih unggul atas ras mana pun, dan mengenai hal itu ditegaskan berulangkali dalam bentuk yang sangat ekstrim oleh Shneur Zalman dari Lyadi. Pendiri Lubavitcher-Hasidisme itu mengajarkan, bahwa ada perbedaan hakiki antara jiwa orang Yahudi dengan jiwa kaum 'goyyim' (Kaum selain Yahudi), bahwasanya hanyalah jiwa orang Yahudi yang di dalamnya terdapat dan memancarkan cahaya kehidupan ilahiyah. Sedangkan pada jiwa kaum 'goyyim', Shneur  melanjutnya menyatakan, "sama sekali berbeda, karena terciptanya memang lebih inferior. Jiwa mereka sepenuhnya jahat, tanpa mungkin diselamatkan dengan cara apa pun." 




Jadi karena tidak bisa diselamatkan, semua kaum selain yahudi halal darahnya untuk dibunuh. Jadi ajaran ajaran kitab talmud inilah yang menyebabkan Yahudi ini tidak mempunyai hati nurani, kitab kitab ini diajarkan dari sekolah dasar, mereka membuat anak anak yang masih polos membenci Islam, sehingga lama kelamaan kebencian itu mendarah daging dan membuat anak itu menjadi penghancur islam. Jadi tidak heran jika ada anak yahudi yang tertangkap kamera berani menendang ibu muslimah. Itu adalah hasil ajaran dari kitab talmud. dan disanalah berasal kenapa Kenapa Yahudi Membenci Islam.


Kenapa Yahudi membenci Islam dan Amerika juga membenci Islam.

Kembali lagi kepada urusan yahudi. Bagi anda yang menyangka, yahudi cuma musuh Palestina, anda salah, Yahudi adalah musuh semua manusia. Amerika boleh saja menggembar gemborkan dalam film film mereka tentang berperang yang baik, jangan membunuh perempuan dan anak anak. Tapi tahukah anda kalau cara bertempur orang amerika yang sebenarnya adalah bersalah dari kitab talmud yaitu : Ia mengatakan, “Satu-satunya cara melawan (musuh) dalam perang agama adalah caranya orang Yahudi: Menghancurkan tempat-tempat suci mereka. Membunuh laki-laki, perempuan, dan anak-anak mereka (dan juga hewan ternak mereka)"

Badan Intelejen Amerika Serikat, CIA (Central Intellegent Agency) membentuk lembaga dana sosial bernama "Asia Foundation" yang mengucurkan dana 1,4 milyar dollar per tahun. Badan ini sebagai pengusung dan sponsor gerakan SEPILIS yaitu penyakit Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme yang merusak akidah agama. Ini mereka lakukan untuk melemahkan kaum muslimin, mereka tau kalau kaum muslimin bersatu mereka akan bisa mengalahkan kaum yahudi. Sebagaimana kita ketahui kalau bayang bayang dibalik kepemimpinan presiden Amerika (termasuk Barrack Obama) adalah Yahudi. Presiden cuma sebagai boneka yang bisa diperintah sesuka mereka. Sekali lagi, jangan percaya media.
 

Ahad, 22 Jun 2014

Kemenangan Islam di Masa Depan Islam, Ilusikah?

Kemenangan Islam di Masa Depan Islam, Ilusikah?



KEMBALI menulis tentang sebuah keyakinan bahwa kemenangan Islam itu adalah sebuah kepastian, sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Allah SWT dan yang dikabarkan Rasulullah SAW.

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (An-Nuur: 55)

Islam yang memiliki sebuah sejarah besar masa-masa kegemilangannya. Di mana Islam menjadi pusat peradaban dunia, semua sendi kehidupan berlandaskan pada Islam. Kekuasaan yang pernah dikuasai oleh Islam hampir 2/3 dunia. Masa kejayaan Islam yang berhasil oleh Rasulullah tegakkan di awal kejayaan Islam, kemudian dilanjutkan oleh masa-masa khulafaur rasyidin dan masa kekhilafahan. Perkembangan Islam semakin cepat dan meluas. Hampir tidak ada suatu pelosok bumi pun yang tidak pernah mendengar tentang Islam.

Sejarah kejayaan tersebut selalu akan dikenang oleh semua manusia hari ini, bahkan orang-orang di luar Islam pun menyaksikan atas hal tersebut. Menjadikan semangat bagi seluruh umat muslim untuk mengembalikan kejayaan Islam di tangan kaum muslimin kembali. Sejarah tersebut bukanlah sebagai euforia belaka, akan tetapi ialah semangat yang akan menggelorakan semangat pada setiap generasi muslim yang lahir hari ini dan kemudian hari.

Hari ini memang kaum muslimin tidaklah begitu kuat sehingga ketika kita berbicara kejayaan Islam di masa depan akan dianggap oleh orang lain adalah sebuah khayalan belaka. Akan tetapi ada pula yang khawatir akan kejayaan Islam yang benar-benar akan terjadi. Yakni mereka yang sama-sama mempercayai akan kebenaran hadits nabi SAW tentang kembalinya kekuasaan muka bumi ini di tangan Islam. Tak mengapa orang menganggap kita berkhayal, ini adalah aqidah kita yang bersumber pada janji Allah dan Khabar Rasulullah SAW. Masa Keterpurukan Islam saat ini adalah masa yang memang sudah pernah dikabarkan oleh Rasulullah, dan setelah kita melalui masa-masa ini maka akan tibalah masa kembalinya kekuasaan itu kepada pangkuan Islam.

“Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:  Masa kenabian itu ada di tengah-tengah kalian, adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya.

Selanjutnya adalah masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (Khilafah ’ala minhaj an-nubuwwah), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya.

Selanjutnya masa kerajaan yang menggigit (Mulkan ’Adhan), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya.
Setelah itu, masa kerajaan yang menyombong (Mulkan Jabariyyan), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya.
Selanjutnya adalah masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (Khilafah ’ala minhaj an-nubuwwah). Kemudian beliau (Nabi) diam.” (H.R. Ahmad)
Ada beberapa hal yang bisa dijadikan kekuatan umat muslim hari ini sehingga ia menjadi pendukung optimisme umat muslim akan kejayaan Islam di masa depan. Kekuatan tersebut yakni:

1. Kekuatan manhaj (al-Quran dan As-sunnah)

Inilah sumber kekuatan seorang muslim. Kekuatan yang memberikan semangat, optimisme dan keberanian seorang muslim. Kekuatan yang tak tampak secara jumlah, akan tetapi dia lah sumber yang menggelorakan semangat setiap pribadi muslim. Memberikan jiwa optimis bahwa Islam kelak akan berjaya kembali. Sumber kekuatan yang membuat berani 300 pasukan Badr melawan 1000 kaum kafir, yang secara jumlah seharusnya kalah dan menciutkan semangat. Akan tetapi kekuatan janji Al-Qur’an lah yang membuat pasukan muslim menjadi berani pada waktu itu.

Al-Qur’an yang terjaga keasliannya sampai hari ini akan menjadi kekuatan bagi muslim yang beriman untuk meyakini bahwa Allah telah berjanji akan memberikan kekuasaan itu kepada orang-orang muslim yang beriman lagi bertaqwa. Sehingga ketika Al-Qur’an dan As-Sunnah selalu menjadi pegangan bagi setiap muslim maka terlahirlah sebuah kekuatan yang besar, baik secara cara berpikir, cara pandang ataupun pergerakannya.

2. Kekuatan jumlah Umat Muslim

Seorang muslim itu sendirilah yang merupakan kekuatan bagi Islam dalam menuju kejayaannya. Dialah yang akan menjadi penggerak menuju kejayaan Islam. Dialah kekuatan yang akan membawa panji kemenangan Islam di masa depan. Dialah kekuatan yang akan mengalahkan kekuatan-kekuatan zhalim yang ada di muka bumi ini dan menggantikannya dengan sistem Islam yang menyejahterakan. Jumlah muslim di dunia yang relatif besar menjadi kekuatan tersendiri ketika semuanya paham betul akan usaha mengembalikan kejayaan Islam kembali.

3. Kekuatan Sumber Daya Alam negeri-negeri muslim.

Kebanyakan negeri-negeri muslim (yang penduduknya mayoritas muslim) memiliki sumber daya alam yang luar biasa kayanya. Dengan kekayaan alam yang dimiliki negeri-negeri muslim maka akan membuat kita tidak tergantung lagi dengan kekuatan di luar Islam. Kekayaan alam yang harus menjadikan kita penguasa atas yang lainnya, bukan malah kita yang dipimpin oleh orang di luar dari kita.

Kondisinya sekarang, memang kekayaan yang dimiliki negeri-negeri muslim tidak dikelola atau dikuasai oleh umat muslim itu sendiri. Karena kelicikannya orang di luar Islam dan lemahnya sumber daya manusia umat muslim lah sehingga kekayaan-kekayaan di negeri muslim bisa dikelola oleh orang di luar Islam. Bahkan umat muslim hanya bisa menyaksikan mereka menikmati kekayaan negeri umat muslim.

Meskipun begitu, tetap saja ia akan menjadi kekuatan umat muslim di kemudian hari. Ketika kepemimpinan negeri-negeri muslim berhasil diambil alih oleh seorang muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah sehingga ia tidak mengingkari amanahnya sebagai pemimpin negeri muslim. Tidak seperti saat ini, meskipun pemimpinnya beragama Islam akan tetapi karena hawa nafsunya ia tertundukkan oleh barat, dan akhirnya sumber daya Alam yang kaya hasilnya lebih banyak mengalir ke negeri-negeri non-muslim.

Kekuatan-kekuatan tersebutlah yang dimiliki oleh umat muslim saat ini. Kekuatan yang jika dioptimalkan oleh setiap muslim pasti akan menghantarkan Islam kepada kejayaannya. Maka tugas bagi seorang aktivis Islam adalah bagaimana supaya setiap muslim itu tersadarkan dengan kekuatan kita sebenarnya sehingga semua muslim di dunia ini tergerakkan untuk mewujudkan kejayaan Islam di masa depan.

Manhaj Al-Qur’an dan As-sunnah yang merupakan sumber kekuatan hari ini mungkin tidak terinternalisasi ke dalam jiwa setiap muslim. Maka bagi muslim yang telah tersadarkan akan hal tersebut yang mengetahui akan pentingnya manhaj, berkewajiban untuk menyadarkan umat untuk kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Bergerak ke sendi-sendi masyarakat guna menginternalisasikan manhaj Islam tersebut supaya lahir pribadi-pribadi yang optimis, semangat dan berani dalam menyongsong kejayaan Islam di masa depan.

Kuantitas muslim yang hari ini bisa dibilang jauh dari Islamnya sendiri, dikarenakan pengaruh-pengaruh eksternal yang menjauhkan umat muslim dari Islamnya, dari Al-Quran dan As-Sunnahnya. Umat muslim yang sekarang lebih banyak terpengaruh oleh banyaknya isme-isme, terpengaruh budaya-budaya barat, pemikiran-pemikiran barat membuat umat Islam menjadi jauh dari Islam bahkan antipati terhadap Islam. Ini adalah kondisi yang sangat kritis jika dibiarkan terus menerus. Maka menjadi kewajiban bagi seorang aktivis Islam (yang telah paham akan pentingnya gerakan Islam) meningkatkan kualitas umat muslim, sehingga baiklah pemahamannya, pemikirannya dan pergerakkannya. Bergerak dengan melakukan pembinaan-pembinaan umat muslim. Ketika itu dilakukan secara kontinyu dan konsisten maka kelak akan mendapatkan bahwa setiap muslim memiliki kepribadian yang baik dan siap turut andil dalam menyongsong kebangkitan Islam.

Perpecahan di tubuh umat muslim hari ini pun banyak terjadi. Terbentuklah firqah-firqah gerakan Islam yang setiap gerakan mengklaim bahwa gerakannya lah yang paling benar. Terpecah-belahnya umat Islam hari ini menjadi ancaman bagi umat dalam mewujudkan kejayaan Islam di masa depan. Banyaknya gerakan-gerakan Islam seharusnya bisa menjadi kekuatan yang bisa saling mendukung ketika semua kelompok tersebut mau bersatu padu dalam satu gerak, bukan malah saling sikut satu sama lain dikarenakan klaim bahwa kelompoknyalah yang paling benar. Maka, perlu ada kelompok yang bisa menengahi perbedaan-perbedaan tersebut yang mengakibatkan terjadinya firqah-firqah gerakan. Sebuah kelompok yang bisa menyatukan semua kekuatan muslim ini meskipun mereka berkelompok-kelompok yang beda pandangan. Karena pada dasarnya setiap kelompok memiliki tujuan yang sama yakni menuju kejayaan Islam sebagaimana janji Allah dan Rasul-Nya, hanya saja cara untuk mewujudkannya saja yang berbeda-beda.

Butuh seseorang yang mampu menjadi pionir pemersatu semua kelompok Islam yang ada, sehingga dia bisa dijadikan kekuatan. Semuanya bergerak untuk melakukan pembinaan masyarakat agar kembali kepada Al-Qur’an dan As-sunnah. Supaya dengan jumlah umat muslim yang banyak menjadi berkualitas. Sehingga dengan kekuatan itu semua, umat muslim mampu mewujudkan kejayaan Islam. Allahu Akbar….!!!

source